terbayang tanpa musik itu seperti apa.. gw aja binggung rasanya seperti apa hidup tanpa musik.. mungkin rasa kebinggungan itu yang buat gw menjadi mengerti akan kegalauan film romantis, adrenalin dari film action, dan keautisan film autis (jika itu memang ada). itu semua peran dari soundtrack disebuah film, pengatur suasana, pengambaran sebuah pengkondisian, nuansa genre dari film tersebut.
dikaitkan dengan kehidupan kita masing masing. gw akuin gw orang yang suka labil. bukan karena labil setiap melihat cermin. atau labil karena memiliki kelamin laki laki. gw hanya masih labil dalam memilih musik genre apapun itu. bukan karena ga suka, justru karena gw menyukai hampir semua genre musik makanya gw binggung sampai sekarang mau gandrungi musik genre tertentu.
dikaitkan dengan dunia acting film.. kehidupan gw lebih mirip dengan film film bergenre labil.. action berlebihan, galau berlebihan, romantis beralay alay dan sedih sampai mati.. mungkin itu sebabnya gw ga bisa jadi aktor di salah satu film bollywood terkenal dulu.. <<lohh
biar bagaimana pun juga.. gw selalu ingat filosopi gw. kehidupan ini adalah keseimbangan.. gw tidak labil seperti yang gw tulis diatas. gw tidak alay seperti tulisan 4l4y ini dan gw tetap berkelamin laki laki. gw adalah gw.. genre musik gw memang selalu diikuti dengan suasana hati gw. jika bangun pagi, gw suka buka lagu punk, ska, heavy metal dan genre cadas lainnya, jika mau makan, gw suka bukain lagu ceria dan santai nan reagge, dan sebelum gw tidur, gw suka setel lagu klasik atau akustik merdu..
genre gw ga bisa ketebak. karena gw hampir menyukai genre apapun itu yang sesuai dengan suasana hati gw.. mungkin ini salah satu penyebab kenapa gw ga bisa ikut coblos muka presiden saat pemilu. takut semua muka president yang labil gw coblos..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar