tertawa sendiri

jangan salah mempresepsikan judul diatas kalo gw sudah mengidap kelainan jiwa. walaupun ada kelainan sedikit tapi setidaknya gw masih bisa makan pakai sendok, ngerti sopan santun, bisa baca buku, hitung 1 sampai 100 dalam hitungan 2menit, dan membedakan pria dan wanita. sesuai dengan judulnya, gw hanya tertawa kecil saat gw sebagai penulis memandangi semua hasil karya gw di blog ini. dari awal postingan sampai postingan ini. gw hanya bisa tertawa kecil dengan semua yang udah kuperbuat dengan blog ini. 

seperti hidup gw, gw hanya bisa tertawa ketika dimasa SMA gw suka narsis foto fotoan dikelas kayak sandra dewi, gaya alay dengan telunjuk dipipi dan bibir yg imut sekali . gw hanya bisa tertawa ketika gw sering buat keributan dan melanggar peraturan sekolah, gw juga pernah hampir berkelahi dengan tukang kantin sekolah gw hanya gara gara nasi goreng jualan gw sempat buat kantin sekolah sepi. masih banyak aja flash back masa lalu yang bisa buat gw tertawa. tertawa dalam artian normal dan yang jelas bukan tertawa dalam keadaan ga waras.

tapi tetap saja mau diingat sampai kepala gw botak kayak pit bull pun ga bakalan  mengembalikan masa lalu itu. gw ga bisa mengembalikan semua yg udah terjadi, mengembalikan dompet gw yang sempat hilang diangkot, mengembalikan uang 50.000 dari polisi yang menilang gw, mengembalikan yg sudah pergi dari didunia, mengembalikan sepatu gw yang sering kemalingan, mengembalikan kisah kisah yang indah, dan semuanya. ga ada yang bisa. mungkin hanya bisa sebatas memandang masa lalu lewat media rekaman hape 3gp atau kamera digital. sayangnya itu semua ga akan kembali.

disaat gw berpikir seperti yg gw tulis di postingan ini. gw terhenyuk sambil memandangi pemandangan diatap kosant kawan gw. "ga ada yang abadi". bahkan dalam hal cinta setia romeo juliet. semua bakal pergi dan pindah. bahkan upil yang nempel dindingpun akan hilang entah kemana. biar gimanapun juga kondisi gw. seburuk apapun keadaan gw. mau awal bulan atau akhir bulan (anak kosant pasti tahu ini) itu semua akan berlalu. mau gimanapun nilai ujian gw, dimarahin ataupun bahkan diusir oleh dosen kampus gw. 

yang hanya bisa kulakukan hanya tertawa sendiri. menganggap itu lucu.