Rabu, 16 November 2011

Aku Astronot Bumi (1)

Sewaktu gw masih SMA. Guru Bahasa indonesia gw bertanya " setelah SMA nanti kalian mau jadi apa?" pada semua murid di kelas gw. ada yang jawab
                                           " mau jadi model bu.."
                                           " mau jadi dokter "
                                           " mau jadi bos konglomerat bu."
                                           " mau jadi pengacara"
dan lain lain...
lalu tiba tiba Guru samperin gw, "kamu jadi apa, julius?"
diam sejenak dan otakku pun bekerja, kalo aku jawab model. muka ku sangat nista. tidak layak untuk menjadi cover majalah GADIS. malahan bisa dibawa ke pengadilan gara gara muka gw mencemarkan nama baik majalah GADIS. Tragis

kalo aku  jawab bos konglomerat. aku lebih mirip tukang kebun yang suka mengoleksi batu konglomerat di pinggiran kali. berharap dapat uang lima ribu perak mengambang dikali. sedih.

jawab jadi guru. takutnya gw ajarin pelajaran vulgar ke murid murid gw. jawab jadi guru bahasa indonesia susah juga. bisanya ajarin pantun bergombal apalagi guru matematika, lihat angka aja udah pegal dikepala gw. paling ga bisa menghitung. kecuali hitung uang jajan perhari dan kapan nagih utang dari kawan. itu baru jago..
setelah hampir 1 menit aku berpikir.akhirnya aku dapat pencerahan. aku jawab
                                                        
                                                           " jadi astronot bu"
GUBRAK!!...
sekelas tertawa dengan jawaban ku. malu sih malu, tapi setidaknya gw berani tampil beda. jujur, gw memang suka pelajari benda luar angkasa dari buku IPA bekas abang gw. gw tau nama planet dan bentuknya. gw tau asteroid dan satelit itu apa. gw tau bintang dan galaksi itu. dan aku tau kapan komet haley muncul melewati bumi. sampai gw pun berpikir mau jadi asisten Neil Armstrong. itu kan enak, bisa jalan jalan ke bulan dan membawa Pizza Hut dari bulan. (nah lhoo??)

tapi balik ke realita. gw hanyalah murid SMA Kalam Kudus yang jagonya bermimpi. bukan hanya gw aja. mungkin kawan gw yang lain juga begitu. bermimpi jadi model biar bisa jadi selingkuhan Brat Pit. bermimpi jadi guru, bermimpi jadi bos konglomerat, bermimpi jadi pengacara. itu hanyalah sebatas mimpi, realita tidak demikian.itulah kenapa beberapa Filsuf didunia berkata "Hidup itu Keras"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar